Sponsor

Jumat, 08 April 2011

Perhatikan Penyebabnya!!!

Urtikaria sendiri disebabkan banyak hal dan seringkali sulit diketahui penyebab pastinya, terutama jika urtikaria berlangsung lama (kronik). Tapi biasanya dikarenakan obat-obatan, termasuk jamu atau digolongkan jamu, makanan, gigitan serangga, paparan sinar matahari, sesuatu ikut terhisap pernapasan (inhalan), sesuatu menempel di kulit (kontaktan), trauma fisik misalnya tekanan pada kulit, cakaran atau goresan, infeksi infestasi parasit (masuknya organisme hidup ke dalam tubuh, misal cacing), psikis, keturunan, atau penyakit lainnya.
Selain itu, bermacam-macam obat dapat menimbulkan reaksi alergi berbentuk urtikaria. Contohnya, preparat penisilin, sulfa, dan anti nyeri seperti antalgin, yang gejalanya dapat berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya, bergantung sensitivitas masing-masing.
Sama halnya urtikaria karena alergi obat atau jamu, makanan lebih berperan pada urtikaria akut atau segera timbul setelah makan makanan tertentu. Umumnya, makanan berupa protein atau bahan -bahan yang dicampurkan ke dalamnya seperti zat warna, penyedap rasa, atau bahan pengawet makanan.
Ada beberapa contoh makanan yang sering menimbulkan urtikaria yaitu telur, ikan, kacang tanah, udang, coklat, tomat, buah arbei, babi, keju, bawang, dan semangka. Bahan pencampur yang juga dapat menyebabkan urtikaria antara lain, pengawet asam benzoat, asam nitrat, ragi, dan perasa buatan.
Bukan hanya itu, gigitan serangga juga dapat menimbulkan reaksi urtikaria lokal yang cepat hilang, meskipun beberapa orang tertentu dapat memicu reaksi hipersensitif lebih hebat sampai berhari-hari.
Kemudian waspadalah terhadap bahan fotosensitizer – bahan tertentu yang menempel atau terdapat dalam jaringan kulit, sehingga kulit menjadi sensitif terhadap paparan sinar matahari. Contohnya pewangi atau parfum tertentu yang terdapat dalam body lotion misalnya, bahan kometik, atau juga sabun germisid atau pada awam sering mengenalnya ’sabun kesehatan.
Sesuatu yang menempel di kulit atau kontaktan dapat merupakan penyebab urtikaria. Ini banyak sekali contohnya, misalnya tumbuh-tumbuhan, serpihan kulit binatang, atau  bahan kimia seperti anti serangga yang dioleskan ke kulit. Ikat pinggang atau pakaian dalam terlalu ketat pun dapat menimbulkan trauma fisik yang mengakibatkan urtikaria. Atau juga perubahan suhu cepat, misalnya berenang, memegang benda dingin, atau masuk ke dalam ruangan bersuhu sangat dingin atau sangat panas.
Jika biduran atau urtikaria ini sering terjadi, jangan lupa kemungkinan adanya cacing atau telur cacing dalam perut. Juga cobalah ingat, apakah ada gigi berlubang yang terlupakan, sakit tenggorokan diabaikan, sinusitis, infeksi telinga, jamur. Bidurannya ini ada kaitannya dengan stres. Tekanan kejiwaan memang dapat memicu timbulnya urtikaria berkepanjangan.

2 komentar:

  1. Kesehatan adalah kunci utama manusia
    kunjungi http://rumahterapikhalifa.com
    55246ECC
    021 8390 3788
    0812 9911 8446

    Jika salah satu keluarga anda sedang mengalami depresi atau gangguan jiwa, maka sudah saatnya anda menghubungi kami

    BalasHapus